Pemerintah Mesir dikabarkan akan mengajukan file kejahatan organisasi Ikhwanul Muslimin kepada Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa “PBB” dan Uni Eropa, sebagai langkah memasukan kelompok tersebut kedalam daftar teroris dunia.
File tersebut akan diajukan pemerintah Mesir dalam sidang komisi hak asasi manusia PBB yang akan diselenggarakan pada pekan depan.
Dalam pernyataan salah seorang anggota panitia Mesir, Tariq Mahmood, mengatakan kepada kantor berita al Arabiya “pengajuan file Ikhwan termasuk kepada organisasi pusat hak asasi manusia Barat dan komite terkait di Kongres AS dan pemerintahan Inggris.”
Tariq Mahmood menjelaskan bahwa file tersebut berisi daftar kejahatan sejak berdirinya Ikhwanul Muslimin hingga peristiwa pembantaian di Medan Rabiah dan Nahdah pada tahun 2013 lalu, serta daftar korupsi yang dilakukan kelompok tersebut.
Perlu diketahui bahwa organisasi HAM dunia non pemerintah menuding militer Mesir bertanggung jawab atas pembantaian Nahdah dan Rabiah yang telah menyebabkan ribuan orang meninggal dan lebih dari 3000 lainnya terluka. (Alarabiya/Ram)
