Eramuslim – Kepolisian Syariah Nigeria atau Hisbah menangkap 12 orang pemuda di kota Kano pada hari Senin (26/01), karena dituding akan merencanakan pesta pernikahan sesama jenis di wilayah utara negara tersebut.
Juru bicara kepolisisan Syariah pada hari Selasa (27/01) kemarin menyatakan, “pihak berwenang menangkap 12 orang pria yang didakwa akan melakukan pernikahan gay di kota Kano, kota terbesar kedua di negara ini. 10 diantarnya kini telah dilepaskan.”
Sementara itu wakil komandan kepolisian syariah, Nabhany Usman, menegaskan bahwa di negara ini perlakuan antara orang yang beragama Islam dengan non-Islam adalah sama di saat penegakan hukum diterapkan.”
Selain mengurusi pelanggaran yang dilarang dalam agama Islam, Hisbah juga pernah menyelenggarakan program perjodohan pada bulan Februari tahun 2014 lalu, sebagai bagian dari upaya membantu para janda dan anak-anak yatim di negara tersebut yang ditinggal suaminya.
Presiden Goodluck Jonathan telah melarangan adanya pernikahan sesama jenis dan homoseksualitas sejak bulan Januari 2014 lalu. Pihak Barat yang tidak senang dengan aturan tersebut mengancam akan memotong bantuan kepada negara yang menghukum kaum homoseksual dan gay. (France24/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
