Jalan Syuhada, Kini Terbebaskan !

petasuriahKami menyebutnya sebagai jalan Syuhada. Sebuah jalan melintas di puncak bukit di pegunungan Jabal Akrod di propinsi Latakia, bagian dari wilayah kota Salma di negeri Suriah. Jalan ini menjadi jalan utama untuk distribusi logistik sekaligus lalu lintas para mujahidin dari kota Salma ke desa-desa di lereng gunung sekitarnya, seperti desa Ardhul Wathon, Haddadaa, dan Al-aidhu.

Jalan Syuhada, demikian kami biasa menyebutnya, sebenarnya berada di wilayah aman dalam kekuasaan penuh mujahidin. Namun warga merasakan tidak nyaman melintas di jalan tersebut, karena selalu menjadi sasaran target rezim Basyar. Ada satu tank khusus, yang diarahkan ke jalan tersebut dari posko pengintaian di desa Barudah. Di pegunungan yang sama, namun desa itu masih dikuasai rezim dan masyarakat Syiah Nushairiyah.

Distribusi logistik dan lalu lintas para mujahidin terpaksa harus dialihkn melalui jalur alternatif menghindari pengintaian tentara rezim. Jalur alternatif ini dibangun baru sekitar 3 bulan lalu. Merupakan proyek yang diprakarsai oleh rumah sakit lapangan Salma, dan sebagian dana dari Hilal Ahmar Indonesia. Jalan alternatif ini disebut sebagai Thoriiq Ghouts. Jalan pintas menerobos bukit berbatu, lagi berdebu ketika musim panas tiba.

Yang disebut jalan Syuhada, sebenarnya hanya sekitar 200 meter saja. Namun sangat rawan, dan sudah sering merenggut nyawa. Karenanya jalan ini disebut sebagai jalan Syuhada. Dan ketika pekik takbir berulang-ulang menggema mewarnai suasana kemenangan para mujahidin saat membebaskan desa Barudah, yang juga sekaligus menandai kebebasan melintas di jalan Syuhada. Allahu Akbar.

Alhamdulillah, team HASI 8 dan Syam Organizar berkesempatan menikmati melintas jalan Syuhada itu. Dari jalan ini mata bisa puas melihat pemandangan yang luar biasa indahnya. Sangat indah. Dengan menarik nafas lega turut bersuka cita merayakan kemenangan melalui jalur yang sudah lama dinanti. Benar-benar bumi Syam adalah bumi yang diberkahi. Sepertinya gersang namun beragam buah dan pepohonan tumbuh subur di sini.

Kami berhenti sejenak, mengambil beberapa gambar. Kami masih bisa melihat dan menyaksikan jalanan yang jebol rusak berlubang. Dan banyak pepohonan di sekitarnya terbakar. Dan sempat kami saksikan kerangka sebuah mobil di jurang bekas hangus terbakar akibat hantaman roket rezim Basyar. Dua orang mujahidin menjadi syahid. Menyusul para syuhada lainnya yang menjadi syahid saat melintas di jalan ini. Mobil yang kami saksikan adalah syuhada terakhir yang melintas.

Thoriq Ghais jalan alterntif, riwayatmu kini. Jalan Syuhada itu telah kembali. Tidak lagi harus blusukan menelusuri jalan berbatu berdebu. Wallahu musta’aan.

Rep: Abu Fawzan (reporter syam organizer) Red : Osama