Mantan direktur Badan Central Intelejen (CIA), Michael Scheuer, menyebut pemerintahan Presiden Barack Obama telah menempatkan Amerika Serikat dalam perangkap yang dipasang organisasi Negara Islam Irak dan Suriah.
Dalam wawancaranya dengan satsiun televisi CNN, Michael Scheuer mengatakan “perang global terhadap ISIS kini telah meningkatkan simpati umat Muslim terhadap kelompok ekstrimis tersebut, ini belum ditambah dengan kerugian ekonomi dan nyawa yang akan menimpa AS.”
“Lebih baik Obama memecah kelompok Islamis agar memerangi satu dengan yang lainnya, daripada AS harus melawan mereka,” ujar Michael Scheuer.
Menurutnya, ada kebohongan politik yang disengaja oleh elit politik AS yang mendorong mereka (ISIS) menyerang kita, “campur tangan pemerintah dalam dunia mereka dan alasan kepentingan As yang menyebabkan mereka menyerang,” tambah Michael Scheuer.
“Kita telah melihat ketika AS pertama kalinya melakukan invasi ke Irak pada tahun 2003, dan apa yang terjadi 14 tahun setelahnya?,” “kita tidak dapat menyelesaikan perang kecuali kita menggunakan bom nuklir, dan ini tidak akan terjadi.”
Michael Scheuer meperkirakan bahwa perang darat dengan tentara AS adalah tujuan yang di inginkan ISIS di Suriah dan Irak. (Rassd/Ram)
Berikut video tersebut:
https://www.youtube.com/watch?v=zNzzSTJZ-aw
