Mantan Direktur CIA Sebut Perang Di Irak Dan Suriah Akan Berlangsung Hingga 20 Tahun Kedepan

ISIS junior 3Eramuslim – Mantan direktur badan intelejen Amerika Serikat “CIA”, Michael Morrell, menyatakan bahwa perang koalisi internasional melawan organisasi Negara Islam dan kelompok mujahidin lainnya di Irak dan Suriah akan berlanjut hingga kurun waktu 10-20 tahun mendatang.

Prediksi ini dikatakan Michael Morrell dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Angkatan Bersenjata di Parlemen AS pada hari Selasa (12/01) kemarin.

“Saya tidak bisa memberikan kepastian kapan perang melawan mereka akan berakhir, akan tetapi menurut pendapat saya mungkin perang ini akan memakan waktu hingga 10, 15, atau 20 tahun mendatang,” ujar Michael Morrell.

Michael Morrell melanjutkan, “Tentunya kita ingat bagaimana keberadaan kita di Korea Selatan untuk memastikan memastikan stabilitas keamanan di wilayah semenanjung Korea,” mengacu kepada kehadiran tentara AS di Korsel sejak awal tahun 1950.

Tidak hanya Amerika Serikat dengan koalisi 60 negara turut berperang melawan Negara Islam dan kelompok mujahidin di Irak dan Suriah. Tercatat sejak 30 September 2015 Rusia pun ikut turun tangan membantu koalisi Syiah Iran-Hizbullah dalam menghadapi tekad jihad mujahidin di kawasan Timur Tengah.

Perlu di ingat bahwa AS dan Sekutunya tidak ingin sebuah wilayah dan negara dipimpin oleh kelompok mujahidin moderat. (Sputnikarabic/Ram)