Mayjen Nabil Tharwat: Semakin Bergejolak, Barat Akan Segera Hentikan Ekspor Senjata Ke Timur Tengah

senjataEramuslim – Seorang ahli militer dan strategis Timur Tengah, Mayor Jenderal Nabil Tharwat, menyatakan bahwa negara-negara Barat akan menguarangi ekspor senjata mereka ke wilayah Timur Tengah dan Afrika, akibat meningkatnya konflik bersenjata di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya kepada Mesir Al Arabiya, Mayor Jenderal Nabil Tharwat mengatakan bahwa alasan penghentian dan pengurangan ekspor senjata ke daerah-daerah konflik bertujuan agar senjata mereka tidak disalah gunakan.

Pernyataan ini dilontarkan Mayor Jenderal Nabil Tharwat menanggapi keputusan pemerintah Jerman untuk menghentikan senjata kepada Arab Saudi.

Mayor Jenderal Nabil Tharwat menjelaskan bahwa penghentian dan pengurangan ini dilakukan Barat dikarenakan perkembangan situasi dan percepatan peristiwa politik di kawasan Arab yang dapat berubah menjadi genangan darah di masa mendatang.

“Akan tetapi keputusan Barat untuk menghentikan sementara penjualan senjata di kawasan Timur Tengah akan menyebabkan meningkatnya penjualan senjata ilegal di negara-negara kawasan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu menanggapi penghentian ekspor senjata ke Arab Saudi, Mayor Jenderal Nabil Tharwat menjelaskan bahwa pemerintah Berlin takut akan kecaman internasional terhadap mereka, jika terus mendukung negara-negara yang terlibat dalam konflik internasional.

Sejak tahun 2013 lalu pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membeli persenjataan dari Jerman, setelah memutuskan untuk menghentikan pembelian senjata dari Amerika Serikat yang berlangsung selama bertahun-tahun. (Akhbarak/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest