Eramuslim – Menteri Pertahanan Irak, Khaled al-Obeidi, mengatakan bahwa organisasi Negara Islam saat ini tidak lebih menguasai dari 10% wilayah Irak, jika dibandingkan dengan 2 tahun lalu yang mencapai 40%.
Pernyataan ini dilontarkan Menhan Khaled al-Obeidi dalam kunjungannya ke kota Fallujah pada hari Minngu (26/06) kemarin, pasca direbutnya kembali seluruh bagian kota dari milisi Organisasi Negara Islam.
“Organisasi Negara Islam mengalami kemunduran yang sangat signifikan di Irak. Saat ini mereka hanya menguasai 10% wilayah dari 40% luas wilayah yang berhasil direbut dua tahun yang lalu,” ujar Menhan Khaled al-Obeidi dihadapan wartawan.
Menhan Khaled al-Obeidi mengklaim secara sepihak bahwa pasukan gabungan berhasil menewaskan 1.300 pejuang Negara Islam, tanpa ada data pasti yang memverifikasi pernyataan tersebut.
Mulai melancarkan operasi militer perebutan kota Fallujah sejak 23 Mei bulan kemarin, pasukan Irak bersama milisi Syiah, tentara Garda Revolusi Syiah Iran dan koalisi internasional Amerika Serikat terus melancarkan serangan membabi buta terhadap kota Fallujah yang didiami sekitar 90 ribu warga Sunni Irak.
Pasca Fallujah, tentara pemerintah Irak akan bersiap melancarkan operasi militer terakhir merebut kota Mosul yang kini menjadi basis utama Organisasi Negara Islam di Irak. (Anatolia/Ram)
