Eramuslim – Perusahaan raksasa Google kembali menampakan wajah anti-Islamnya, setelah menghapus aplikasi android milik Hamas dalam laman toko Google Store pada Sabtu (25/07) malam.
Seperti dilansir surat kabar Yisrael Home dalam terbitannya pada Minggu (26/07) pagi menyatakan, “Aplikasi milik Hamas yang menceritakan sejarah perjuangan mereka telah dihapus pihak Google pada pukul 22.00 Sabtu malam.”
Menurut surat kabar kenamaan Zionis Israel ini menyatakan bahwa pihak Google sengaja menghapus apilkasi android milik Hamas yang digunakan untuk mempererat komunikasi dengan pendukung mereka.
Google beralasan bahwa apilkasi ini dianggap menyebarkan kebencian, rasisme, serta kekerasan terhadap suatu kelompok. Kebijakan yang dianggap sangat memilih-milih oleh pihak Google, setelah dengan alasan yang sama mereka enggan menutup aplikasi yang berisi provokasi serangan terhadap umat Islam ataupun melecehkan sosok Nabi Muhammad ﷺ. (Alarabiya/Ram)
