Eramuslim – Perdana Menteri India, Narendra Modi, memerintahkan delegasi negaranya di PBB untuk abstain menolak laporan Komisi Penyelidik PBB mengenai agresi militer Zionis Israel di Jalur Gaza tahun 2014 lalu. Dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia yang digelar pada hari Minggu (05/07).
Seperti dilansir surat kabar Yediot Aharonot, Israel, dalam pemberitaannya pada Minggu malam menyatakan bahwa abstainnya India dalam pemungutan suara di Dewan Hak Asasi Manusia merupakan langkah penting dalam memulai hubungan antara pemerintah Tel Aviv dan New Delhi.
“Ini merupakan sejarah awal yang akan dimulai oleh pemerintahan PM Modi, setelah dalam beberaa dekade terakhir India merupakan sekutu negara-negara Arab dari negara ketiga,” seperti dilansir I24news channel Israel.
Sejumlah pengamat mengatakan bahwa ini adalah langkah baru PM Narendra Modi yang berasal dari Partai Nasionalis Hindu, sebuah partai yang sangat membenci sekali keberadaan Muslim di India, untuk menjadi negara kuat di Asia setelah Cina.
Tercatat selain India, ada 5 negara lainnya seperti Kenya, Ethiopia, Paraguay, Macedonia, dan Amerika Serikat yang menyatakan menolak laporan yang menyudutkan Zionis Israel tersebut. (Dostor/Ram)
