1 Juta Ketahuan KTP Bohong, TemanAhok dan Ahok Diserukan Terjun Dari Monas

temanahok jilbab3
Masih muda sudah banyak bohong, kasian…

Eramuslim.com – Rupanya lima mantan teman Ahok dari Penanggungjawab Posko Kecamatan dan Kelurahan yang membongkar kecurangan cara kerja pengumpulan KTP untuk jalur independen Pilkada DKI Jakarta Cagub Basuki – Heru, membuka kebohongan klaim 1 juta KTP.

Salah satu pendiri relawan teman Ahok, Singgih Widyastono, akhirnya mengungkapkan jika jumlah KTP yang valid menurut versi mereka sebanyak 650 buah.

Dari pengakuan Singgih jika kelima teman Ahok yang melakukan jumpa pers siang tadi di Cikini Jakarta Pusat, sudah dipecat sejak bulan Mei lalu, namun terkait dengan KTP bodong, Singgih tidak bisa memberikan berapa jumlah pastinya.

Berbeda dengan perkiraan yang diungkapkan oleh Presiden Gerakan Pribumi Indonesia, Bastian P. Simanjuntak, menurutnya jumlah 650 ribu KTP valid versi teman Ahok, masih belum bisa dikatakan valid.

“Bisa saja masih setengah atau malah kurang dari setengahnya 650 ribu tadi,” ujar Bastian.

Menurutnya, jika sesuai dengan bukti yang dilampirkan oleh kelima saksi tersebut, adanya KTP yang memakai data Kartu Keluarga Sejahtera dari Jokowi ketika menjadi Gubernur, lalu hasil menyogok dari oknum RT dan Kelurahan, kemudian membayar data KTP dari registrasi di konter, maka dipastikan jumlah 650 tidak mencukupi.

“Saya rasa mereka hanya menggunakan sistim elektronik, ketika nama pemilik KTP diketik maka munculah deretan dengan nama yang sama, lalu dihapus dan dihitung satu,” ujar Bastian.

Hal ini sesuai dengan keterangan dari salah satu mantan teman Ahok yang mengatakan jika mereka sering bertukar data KTP dengan kelurahan lainnya, agar target 140 KTP dalam sehari bisa tercapai.

Dan dari cara itulah akhirnya ada satu nama muncul dilayar komputer namun berada di kelurahan yang berbeda.

“Jadi sebaiknya teman Ahok dan kalau perlu Ahok sekalian yang terjun dari monas saja, untuk menutupi malu mereka karena telah memfitnah Habiburokhman yang yakin 1 juta KTP itu tidak akan pernah terpenuhi,” ujar Bastian sambil tersenyum.

Habiburokhman ketua Tim Advokasi DPP Partai Gerindra, beberapa waktu lalu memang sempat menulis di akun twitternya soal loncat dari monas jika teman Ahok bisa mengumpulkan 1 juta KTP.

Rupanya teman Ahok menggunakan segala cara agar jumlah 1 juta KTP bisa segera terpenuhi, dan akhirmya kecurangan mereka justru yang terungkap.

“Tidak tahu malu, sudah pakai cara curang (kumpul KTP), malah maksa orang (terjun dari monas), kalau ketahuan begini, sebaiknya teman Ahok dan Ahok saja yang terjun dari monas,” ujar Bastian.(ts/pb)