Anies Gamang, Setelah Berkilah Larang Doa di Sekolah Negeri , Sekarang Ingin Doa Lintas Agama?

anise2Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mengkaji beberapa hal rutin yang biasa dilakukan para peserta didik di sekolah-sekolah negeri seluruh Indonesia. Salah satunya, aktivitas berdoa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, semakin gamang saja menjalankan kementrian ini, ia baru baru ini mengungkapkan, pihaknya ingin agar kegiatan belajar-mengajar (KBM) dibuka dan ditutup dengan doa bersama oleh guru dan para murid di tiap kelas.

Ini, lanjut Anies, agar KBM berlangsung dalam suasana yang religius. Namun, Anies menekankan, nilai-nilai religius itu tidak hanya berpusat pada agama tertentu (Islam?), meskipun itu agama yang dipeluk oleh mayoritas warga sekolah negeri setempat. Alih-alih demikian, Kemendikbud ingin agar semua agama yang dianut oleh setiap peserta didik diberi kesempatan yang sama untuk ditampilkan praktik doanya.

“Adapun isi doa sedang kami konsultasikan kepada Kementerian Agama (Kemenag). Kami pun sedang menunggu tindak lanjut dan rekomendasi dari Kemenag,” kata Anies Baswedan , Rabu .

Akan tetapi, untuk menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat luas, Kemendikbud masih menunggu kajian serta rekomendasi dari Kemenag, sebagai lembaga negara yang memahami soal praktik ibadah di ruang publik. (ROL/KH)