Beredar Kabar, Anggota Watimpres Dibalik Masuknya Ratusan Cina-Komunis ke RI untuk Bisnis Judi Online

judi online jokowi ahokEramuslim.com – Beredar kabar dikalangan terbatas, ada keterlibatan seorang anggota Watimpres dibalik banyaknya WNA asal China yang masuk ke tanah air, dengan tujuan perjudian online.

Sejak 2015 data yang WNA China yang tersangkut perjudian online; januari 2015 18 WNA ditangkap di jambi, pada September 2015 ada 48 WNA China ditangkap di Bali, lalu pada Agustus 2015 juga ditangkap 30 WNA asal China di Manado hingga yang terakhir Juni 2016 30 WNA asal China tertangkap di Bogor dengan kasus yang sama yaitu perjudian online.

Hitungannya; hampir di seluruh daerah di Indonesia kemungkinan sindikat WNA asal China yang terlibat perjudian online di Indonesia.

Yang tertangkap adalah yang kebetulan ‘ketahuan’, belum lagi daerah yang dikenal operate nya perjudian online seperti Batam dan Jakarta, masih ada kemungkinan banyak WNA yang terlibat bisnis hitam ini di Indonesia kata sumber di Imigrasi yang tidak mau disebutkan namanya.

Kedatangan ratusan WNA asal China dengan bisnis hitam perjudian online mulai marak setelah era Presiden Jokowi mulai memimpin di negeri ini, hingga beredar kabar mengenai keterlibatan salah satu anggota watimpres sebagai fasilisator masuknya WNA asal China tersebut untuk keperluan bisnis hitam perjudian online.

Kabar itu bisa beredar setelah salah satu WNA asal China yang ditangkap memberikan ‘informasi’ terkait sumber dan aliran bisnis hitam perjudian online yang saat ini marak di Indonesia.

Daftar Anggota Wantimpres Jokowi:

1. Sidarto Danusubroto

Sidarto Danusubroto merupakan purnawirawan jenderal polisi dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal (Irjen). Jabatan terakhirnya di Korps Bhayangkara yaitu sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 1988-1991. Tak lagi aktif di kepolisian, Sidarto terjun ke dunia politik.

Tahun 1999, pria kelahiran Banten 78 tahun lalu itu terpilih sebagai anggota DPR RI hingga 2014 dan menjadi bagian fraksi PDIP. Tahun 2013 ia menjabat sebagai ketua MPR RI menggantikan Taufiq Kiemas. Sidarto termasuk yang aktif meminta Jokowi untuk mempertimbangkan rekomendasi KPK dan PPATK saat masa pemilihan calon menteri Kabinet Kerja.

2. Subagyo HS

Jabatan terakhir Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo ialah Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode 1998-1999. Ia adalah satu-satunya KSAD yang pernah menjabat dengan tiga Presiden Indonesia yang berbeda.

Subagyo lahir di Piyungan, Yogyakarta, 68 tahun lalu. Karir mantan komandan Paspampres di era Soeharto melejit saat menjabat Danjen Kopassus. Setelah itu kariernya mentereng saat terpilih sebagai Pangdam Diponegoro, Wakasad dan kemudian KSAD.

3. Yusuf Kartanegara

Yusuf Kartanegara adalah Sekjen PKPI, partai yang dibesut oleh mantan gubernur DKI Sutiyoso. Menurut Sutiyoso, Yusuf pernah jadi jaksa agung muda dan mumpuni jadi wantimpres. Dia juga seorang purnawirawan jenderal TNI dengan pangkat terakhir letjen.

4. Hasyim Muzadi

Hasyim Muzadi pernah mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon Wakil Presiden di Pilpres 2004 silam. Pria 70 tahun ini merupakan tokoh Islam dan mantan ketua umum PB Nahdatul Ulama.

Bersama Mega, santri lulusan Gontor itu memperoleh 2,.2 persen suara di putaran pertama pilpres 2004. Saat itu mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di putaran kedua.

5. Suharso Monoarfa

Suharso Monoarfa pernah menjabat sebagai menteri Perumahan Rakyat pada periode presiden SBY sebelum akhirnya digantikan oleh Djan Faridz. Sebelum ditunjuk sebagai menteri, Suharso merupakan anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Lulusan Akademi Pertambangan dan Geologi Institut Teknologi Bandung tahun 1975 itu lolos ke senayan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jabatan di partainya adalah wakil ketua umum PPP.

6. Rusdi Kirana

Rusdi Kirana adalah pendiri maskapai Lion Air. Dia lalu terjun ke dunia politik bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tanpa lama berpolitik, Rusdi langsung jadi wakil ketua umum.

Karena keberhasilannya mengembangkan Lion Air, Rusdi berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya. Kini ia termasuk 40 orang terkaya di Indonesia, dengan jumlah kekayaan sebesar US$ 900 juta per 2012.

7. Jan Darmadi

Jan Darmadi adalah salah satu pengusaha sukses dan senior pemilik PT Jakarta Setiabudi International Tbk yang bergerak di bidang properti dengan basis bisnis di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Masa Orde Baru, Jan termasuk pengusaha yang mampu bertahan sebagai non-partisan.

Jan diusulkan sebagai wantimpres dari Partai NasDem. Dia menjabat sebagai ketua majelis tinggi NasDem.

Selang beberapa jam pasca pelantikannya, tersiar pesan berantai yang menuding jika Jan adalah sosok dikenal sebagai bandar bisnis judi.

Dalam pesan berantai itu menyebutkan jika Jan Darmadi alias Apiang Jinggo memiliki bisnis judi petax 9, Copacabana Jakarta Theater, Lofte Fair Hailai di Jakarta Utara. Masih dari pesan itu, di era 1970-an ketika judi dihalalkan Apiang berkarib dengan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Ketika tahun 1978 judi resmi diharamkan, Apiang tidak mati kutu, loncat ke Porkas, SDSB bersama Sudomo seblum akhirnya resmi ditutup thn 1993. Dasar sudah habit Tokam, Togel berjaya konon hasilkan 15-20 Milyar dalam semalam sebelum ditutup Jenderal Sutanto tahun 2004,” tulis pesan berantai itu.

Surya Paloh mengatakan Jan Darmadi sudah tidak lagi berbisnis judi.

8. Abdul Malik Fadjar

Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar merupakan Menteri Pendidikan pada Kabinet Gotong Royong. Ia menjadi menteri pendidikan periode 2001-2004 dan Menteri Agama di Kabinet sebelumnya yaitu periode 1998-1999. Dia merupakan tokoh Muhammadiyah dan saat ini menjabat salah satu ketua PP Muhammadiyah.

9. Sri Adiningsih

Sri Adiningsih termasuk Wantimpres dari jalur profesional. Ia merupakan ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Ia merupakan lulusan terbaik saat itu.

Ia meraih gelar master dan doktornya dari University of Illinois Amerika. Setelah itu ia menjadi dosen di sekolah Pascasarjana UGM. Kini ia bekerja di Bank Danamon Indonesia sejak tahun 2003.

***

Nah, kira-kira sudah tahu kan siapa anggota wantimpres yang dimaksud? (ts/mdk/detk/lingkarannews)