Cara Jokowi Bohongi Petani Ponorogo, Bagikan Traktor Ditarik Lagi

JOkowi1Eramuslim.com – Tiga hari ini, dunia media sosial diramaikan dengan kisah Presiden Jokowi yang membohongi petani Ponorogo, netizen pun heboh. Bermula dari posting Djoko Yuwono dengan isi: Seorang kawan asal Ponorogo berkirim info ke inboks: “Pakdhe, iki crita rame nen Grup FB di Ponorogo. Sinuhun Jkw 6 Maret lalu ke kampungku Ponorogo, jare nyerahkan 1016 traktor. Alat kuwi wis ditata thirik. Sinuhun rawuh, nyemplung sawah barang. Lha, di grup FB di kampungku itu, sanjungan luar biasa muncul. Crita nyemplung sawah, hari itu foto Jkw banyak beredar, dgn segala kekaguman pd Sinuhun.

Tapi, sehari setelah peristiwa, postingan dan komen dari kelompok lain muncul. Nada kekecewaan. Apa gerangan penyebabnya? Jare, neng postingan: Deretan Traktor itu hanya Pameran, Sinuhun yg buka pameran dgn segala atraksinya. Terus? Ya sesudah pameran, segala alat diangkuti lagi, beberapa tronton ngangkut traktor2 itu. Dus, itu tidak dibagikan. Infonya, untuk acara di lain daerah nanti. Tapi, ada yg ngaku ikut bongkar muat, itu dibawa lagi ke Kubota. Tidak dibagikan.

Biyuh, keprimen iki. Di grup FB iku, nganti saiki isih rame. Enek sing ngakon: coba wartawan cari kejelasan. Biyuh, wartawan dikon takon2 maneh. Lha waktu Sinuhun teka, gak gelem menehi penjelasan, luwih seneng nyeker nyemplung sawah.

Kemudian berlanjut hingga hari ini, setelah sebelumnya Forum Hijau Indonesia angkat bicara. Melalui akun media sosial Facebook, kemarin, Ahad, 15 Maret 2015, Forum Hijau Indonesia berbagi kronologi ‘Penipuan’ tersebut. Demikian kisah selengkapnya.

Forum Hijau Indonesia – Pagi itu hari Jum’at, tanggal 06 Maret 2015 merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar warga Ponorogo, khususnya warga Desa Jetis. Pasalnya pagi itu pemimpin negeri ini direncanakan datang, pagi itu ribuan sudah berkumpul menyambut kedatangan Jokowi.

Tidak sekedar ingin bertemu, tapi di hati mereka ada sebuah pengharapan besar ditengah berbagai masalah yang mencekik mereka, seperti melonjaknya harga berbagai kebutuhan pokok. Harapan yang ditunggu-tunggu para petani Jetis saat itu adalah beberapa peralatan pertanian yang sebelumnya sudah dijanjikan oleh Jokowi. Setidaknya bantuan alat pertanian tersebut bisa meringankan beban pekerjaan mereka.

Presiden Jokowi yang berkunjung ke Ponorogo dalam rangka panen raya, saat itu direncanakan akan membagikan ratusan traktor untuk para petani di Ponorogo. Dari pantauan Forum Hijau Indonesia memang benar, hari itu traktor tiba di Ponogoro. Sebagian besar traktor itu dipajang di pinggir jalan raya Kecamatan Jetis menuju Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Ini adalah lokasi panen raya yang saat itu dihadiri Jokowi.

Ratusan traktor tersebut tampak diangkut sejumlah truk. Ada sejumlah komponen yang dilepas. Selanjutnya, traktor dirakit di lokasi oleh mekaniknya. Ratusan traktor tersebut rencananya akan dibagikan ke ratusan kelompok tani di Kabupaten Ponorogo. “Informasinya ada 250 unit traktor yang akan dibagikan,” kata Serma Sigut N, salah satu petugas saat mendampingi protokoler keprisedenan.

Selain membagikan traktor, Jokowi juga akan membagikan mesin pompa air 250 unit dan mesin tanam 70 unit. Sambil menunggu rakitan selesai, peralatan itu terus memenuhi jalan kecamatan. Sepanjang jalan itu dijejer traktor dan peralatan pertanian.

Anehnya Alat-alat tersebut akan di tarik kembali setelah kunjungan tersebut usai. “Sudah dikasih diambil kembali’, ujar masyarakat setempat.

Setelah kunjungan Jokowi di Ponorogo, berbagai media massa mainstream nasional memberitakan bahwa Jokowi telah membagikan bantuan traktor sebanyak 1016 unit.

Namun dari pantauan langsung Forum Hijau Indonesia di lokasi panen raya dan berdasarkan saksi mata narasumber, jumlah traktornya tidak sebanyak itu, bahkan traktor yang sebelumnya dipajang akhirnya diangkut kembali.

Namun sore ini, saat Forum Hijau Indonesia hendak mencari berita terkait pembagian 1016 traktor, tautan berita berbagai media massa online tersebut sudah sulit ditemukan.

Sore ini kami juga mendapatkan informasi dari narasumber lain yang mengungkapkan jika pembagian traktor tersebut sebuah kebohongan.

”Deretan traktor itu hanya pameran, Sinuhun (Jokowi;red) yang buka pameran dengan segala atraksinya. Terus? Ya sesudah pameran, segala alat diangkuti lagi, beberapa tronton ngangkut traktor-traktor itu. Kardus, itu tidak dibagikan. Infonya, untuk acara di lain daerah. Tapi, ada yang ngaku ikut bongkar muat, traktor dibawa lagi ke Kubota, tidak dibagikan”, ujar salah satu warga Jetis kepada ForumHijau Indonesia, sore ini, 15 Maret 2015.(rz/FN)