Di Bawah Jokowi, Harga Diri Indonesia Kian Terpuruk, Malaysia Bilang Berhak Terbang Di Atas Wilayah Indonesia

jokowi-jenderal-2-1-1-1
Panglima tertingginya seperti ini siih….

Eramuslim.com – Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Hishammudin berencana menemui Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu untuk menyampaikan protes atas pencegatan pesawat militer milik Malaysia oleh TNI-AU beberapa hari lalu. “Saya akan sampaikan keprihatinan Malaysia pada masalah ini,” ujar Hishammudin melalui siaran pers pada Senin, 27 Juni 2016.

Dia mengatakan masalah pencegatan pesawat militer Malaysia oleh Indonesia akan dibahas secara terbuka dengan pemerintah Indonesia. Kata dia, Malaysia berhak untuk menerbangkan pesawat militernya dan melakukan manuver udara di atas laut teritorial, perairan, maupun kepulauan Indonesia untuk latihan penerbangan taktis, dan penembakan senjata. Kata Hishammudin, hal itu diperbolehkan dalam perjanjian kedua negara.

“Tapi hari ini saya menerima pesan singkat dari Kepala Royal Air Force Malaysia (RMAF) Tan Sri Roslan bin Saad mengenai insiden ini,” ujar dia.

Hishammudin kemudian menceritakan kronologis kejadian yang bermula saat pesawat militer Malaysia terbang dari pangkalan udara Subang Air Force pukul 10.00 waktu setempat untuk misi pelatihan. Kata dia, penerbangan itu telah dijadwalkan oleh pihak Labuan Air Force Base. Kemudian pada pukul 12.03,  pesawat bernama Mega 207 RMAF dicegat oleh dua jet F-16 milik TNI Angkatan Udara.

Pencegatan dilakukan tepat pada titik 24 mil dari Kepulauan Natuna. Tepatnya pada ketinggian 23 ribu kaki sesuai dengan catatan Lalu Lintas Collision Avoidance System (TCAS). Pesawat militer Malaysia mencoba menghubungi kedua jet tempur milik Indonesia tersebut. “Tapi TNI AU gagal memberikan  respon,” ucap dia.

Kedua pesawat TNI kemudian mencegat dan memaksa agar pilot pesawat militer Malaysia mendaratkan pesawat. Kata Hishammudin, kejadian ini bukan permasalahan sepele. “Kami akan terus menggunakan jalur itu sesuai dengan ketentuan.”

Pihak Malaysia mengklaim terbang di wilayah perbatasan Indonesia adalah haknya. Karena itu, Hishammudin mengaku akan mengambil tindakan apapun untuk merespon kejadian ini untuk mengembalikan rute penerbangan latihan mereka  di atas kawasan Indonesia.(ts/tempo)