Guru N Dinonaktifkan dari SMAN 87 Jakarta

Patiah mengatakan jangka waktu penonaktifan guru N untuk mengajar belum ditentukan. Namun, Patiah mengatakan penonaktifan itu dilakukan menunggu kondisi guru N stabil dan siap fokus kembali mengajar.

“Enggak (jangka waktu), selama dia dalam proses ini dan selama dia dalam kondisi sakit, kondisi tekanan fisik. Nanti akan saya tanyakan ketika dia sudah siap mengajar,” ujarnya.

Patiah menilai, jika dipaksakan tetap mengajar, Guru N tidak akan mencapai pembelajaran yang baik. Hal itu dikarenakan yang bersangkutan belum bisa konsentrasi dan fokus.

“Demikian juga instruksi gubernur kan. Bahwa guru yang bermasalah sebaiknya tidak, jangan, mengajar dulu. Kalau gubernur dari segi itu. Tapi kalau saya dari segi tekanan psikisnya. Enggak bagus, enggak mungkin akan mencapai pengajaran yang baik, bila seorang guru, jangankan dalam tekanan psikis, kita dalam keadaan sakit aja, saya dalam keadaan sakit enggak bisa saya mengajar,” katanya.

Sebelumnya, guru berinisial N dikabarkan mendoktrin sejumlah siswa, untuk membenci Presiden Joko Widodo. Tapi, para murid di SMA tersebut membantah kabar itu dan menggelar aksi mendukung sang guru. [viva]