Jika Rupiah Cuma Rp.10.000 Terhadap Dollar, Baru Itu Sesuai Janji Jokowi

Lana-Soelistianingsih
Lana Soelistianingsih, ekonom yang bilang kalau Jokowi jadi presiden maka dollar hanya akan Rp.10.000,-

Eramuslim.com – Para Jokowers atau Koplakers bergembira menyambut “turunnya” dollar terhadap rupiah, yang dari nyaris menyentuh angka Rp.15.000 menjadi sekitar Rp.13.800-an. Mereka dengan begitu bersemangat menyatakan jika langkah Jokowi sudah sangat tepat dan direspon pasar dengan sangat baik. Tapi pertanyaannya, apakah mereka lupa dengan janji Jokowi sendiri, yang didukung para fansnya yang bilang jika Jokowi jadi presiden, maka dollar hanya akan Rp.10.000,-!

Situs tempo pada 24 Februari 2014 memuat satu artikel berjudul “Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu”. Judul ini mengutip pernyataan Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih yang mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, (jika) Joko Widodo bisa memenangi pemilu presiden pada Juli mendatang, maka nilai tukar (kurs) rupiah akan menguat signifikan. Dia memperkirakan penguatan akan sangat tajam bahkan bisa mencapai level Rp 10 ribu per dolar Amerika Serikat. Sejumlah ekonom dari bank asing seperti Morgan Stanley juga berpandangan demikian.Ā Sebaliknya, jika Prabowo yang jadi presiden, maka rupiah bisa anjlok hingga Rp.13.000,-

Namun kenyataan berkata sebaliknya. Sejak Jokowi-JK dilantik jadi pemimpin bangsa dan negara ini, perlahan tapi pasti malah ramalan JK yang terbukti: “Negara Indonesia akan hancur jika Jokowi jadi presiden…”

Hari-hari ini, Rupiah sudah bergerak semakin mendekati Rp.15.000,-Ā terhadap dollar, turun sedikit, dan tidak ada jaminan jika tidak nyungsep kembali karena cadangan devisa Indonesia sangat rapuh. Bagi orang-orang yang menggunakan otaknya alias #Mikir! maka fenomena ini harus disikapi dengan bijak dan tetap waspada. (rd)