Jokowi Tak Temukan Adanya PHK, Prof. Yusril Geleng-Geleng Kepala

yusril jokowiEramuslim.com – Dengan sangat enteng plus cengengesannya, Jokowi mengklaim tidak menemukan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada saat terjadi perlambatan ekonomi atau krisis di tengah melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jokowi mengaku sudah bertanya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bahwa tidak ada PHK besar-besaran. Padahal, data Badan Pusat Statistik menunjukkan angka puluhan ribu pegawa kehilangan pekerjaannya hingga harus mencairkan jaminan hari tua (JHT) ke BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan data Apindo menyebut tak kurang dari 9.000.000 pekerja pribumi yang telah kena PHK.

Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra geleng-geleng kepala dan mengaku heran dengan pernyataan Jokowi. Yusril mempertanyakan Jokowi, mengapa soal PHK malah bertanya ke BKPM, bukan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Ini bagaikan menanyakan berapa jumlah pesawat tempur yang dimiliki TNI-AU kepada Kementrian Perhubungan.

Yusril yang berasal dari Belitung membuat status sindirin dengan menggunakan bahasa Jawa. “Lha opo ra kleru Pak, kok nanya BKPM. Harusnya Pak Jokowi nanya ke Naker bukannya BKPM,” katanya melalui akun Twitter, @Yusrilihza_Mhd seperti dilansir laman Republika Online.

Mantan sekretaris negara tersebut akhirnya menunjukkan data PHK yang menimpa pekerja selama periode Januari hingga September 2015. Lucunya, data itu ditampilkan di laman milik politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka. Selama ini, Rieke yang berstatus sebagai anggota Komisi IX DPR dikenal lantang mengkritik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Lha iki dara PHK lho Pak Jokowi,” katanya sembari mencantumkan tautan rumahdiahpitaloka.org. “Wong yang himpun politisi PDIP juga, Mbak Diah Pitaloka to? Opo ga disampaikan ke Pak Jokowi?”(ts/ROL)