Eramuslim.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta pemerintahan Jokowi untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan perang yang terjadi di Laut Cina Selatan.
“Bisa saja akan terjadi perang di laut Cina Selatan, dalam hal ini Indonesia juga harus mengantisipasi dan mempersiapkan untuk mencegah perang,” ujar Fadli Zon kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Menurut Fadli Zon, permasalahan laut Cina Selatan merupakan masalah yang sangat pelik karena melibatkan negara besar yang berkonflik. Seperti, Amerika Serikat, Jepang, Rusia dan Cina.
“Saya kira memang masalah laut Cina selatan yang sangat pelik, melibatkan negara-negara besar dan melibatkan konflik negara juga sehingga harus ada penanganan serius,” jelas politisi Partai Gerindra itu.
Seperti diketahui Jepang telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai kehadiran Rusia di pulau sengketa, akibat kemungkinan Negeri Beruang Merah membangun markas Angkatan Laut (AL) di gugusan pulau Pasifik barat.
Dilaporkan, kekhawatiran ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah Negeri Sakura pada Senin 28 Maret dan ini menjadi isu terbaru dalam perebutan justifikasi terhadap pulau sengketa tersebut.
Kekhawatiran ini sebenarnya berasalan karena pekan lalu Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu memberikan komentar bahwa Rusia sedang mempelajari kemungkinan untuk membangun markas AL di Pulau Kurile.
Masalahnya, Jokowi paham apa tidak soal sengketa teritorial di Laut Cina Selatan dan kepemilikan NKRI atas Kepulauan Natuna yang tidak bisa diganggu gugat? (ts/ts)
