Laskar Islam Tuntut Polres Solo Menindak Semua Pelaku Pengeroyokan

laskar kliwonSenin malam [2/09/2013] perwakilan dari Brigade Al Ishlah, Laskar Umat Islam Surakarta [LUIS] dan Jamaah Anshorut Tauhid [JAT] mendatangi Polres Solo dan Polsek Pasar Kliwon terkait insiden pengeroyokan dan pengrusakan rumah warga Kedung Lumbu Pasar Kliwon Solo.

Ahmad Ali Ghazi  warga Jl Sungai Negara Rt 6 RW 2 Kedung Lumbu Pasar Kliwon adalah korban pengeroyokan, kondisi kesehatanya memburuk dan hari ini harus opname di RS Kustati karena tidak bisa tidur  kepalanya pusing dan tangan kananya membengkak.

Menurut Kasat Reskrim Kompol Rudi Hartono, Polres Solo berhasil menangkap 2 pelaku atas nama Yono dan Hendro yang kini sudah ditahanan Polsek Pasar Kliwon dan baru saja malam ini berhasil menangkap Rafi di Kebumen sekitar pukul 19.30 WIB. Ia menambahkan kasus ini masih diselidiki di Polsek Pasar Kliwon nantinya akan diambil alih Polres Solo. Menurut sumber di Polsek Pasar Kliwon, pihaknya masih memburu setidaknya 2 orang yang diduga pelaku yaitu Pedet alias Cedet dan Indrajit. Kasat Reskrim Kompol Rudi Hartono bertekad akan meningkatkan kewaspadaan disetiap iven keramaian.

Sementara itu menurut Sekjen LUIS Yusuf Suparno meminta kepada Polres Solo kasus ini harus  diusut tuntas karena pelibatkan puluhan orang pelaku baik yang merusak kaca rumah maupun yang menganiaya korban. Kasus ini juga dirasa aneh karena korban masih kerabat Ust. Abu Bakar baasyir, dan setelah mendengar kronologi dan melihat luka korban sepertinya pelaku sudah merencanakan dan sepertinya akan membunuh korban. Ketika di konfirmasi korban merasa tidak ada persoalan dengan warga maupun pelaku sebelumnya.

 

Surakarta, 3 September 2013

Humas LUIS

Endro Sudarsono