LIPI: Penuh Kebohongan, Rakyat Jangan Lagi Tertipu Jokowi

Eramuslim.com – Reshuffle kedua atas Kabinet Kerja berbuntut panjang. Presiden Joko Widodo dianggap mulai menunjukkan sikap aslinya yang tidak konsekuen.

Dan ternyata bukan kali ini saja Jokowi melanggar sendiri komitmennya. Hal ini dikatakan pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro.

Salah satu yang mencolok adalah keputusannya mengangkat Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, sebagai menteri. Padahal, ada komitmen di awal pemerintahannya bahwa ia tak akan mengizinkan menteri rangkap jabatan ketua umum parpol.

janji jokowiInkonsistensi lain adalah komitmen Jokowi untuk membentuk kabinet ramping dan tidak bagi-bagi jabatan untuk petinggi parpol.

“Ini inkonsistensi Jokowi mengangkat Ketua Umum Partai menjadi menteri. Selain inkonsistensi untuk tidak bagi-bagi jabatan dan koalisi ramping,” ujar Siti Zuhro dalam diskusi “Arah Politik dan Ekonomi Jokowi Pasca Reshuffle”, di Media Center DPR, Jakarta, Kamis (28/7).

Masyarakat pun, menurut Siti, tertipu karena ekspektasi terhadap Jokowi yang terlalu tinggi.

“Kita tidak boleh lagi memberikan ekspektasi terlalu tinggi kepada Jokowi untuk melakukan perbaikan. Saat ini ekonomi lesu, reshuflle jilid 1 dan 2, sampai paket ekonomi 12 pun tidak berdampak,” tandasnya.(ts/rmol)