Mencurigakan, TemanAhok Hindari Pakai Rekening Bank: Agar Tak Terlacak PPATK?

temanahok jilbab3
Kasian.. Muda-muda sudah seperti ini…

Eramuslim.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal sulit mengaudit dana Rp 6 miliar yang diklaim Teman Ahok.

Aliran dana total yang dihabiskan dalam proses pengumpulan KTP dukungan terhadap petahana Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu diduga tidak melalui rekening bank.

“Transaksi sebesar Rp 6 miliar tidak lewat rekening. Hand to hand. Itu bahaya. PPATK dan KPK akan sulit melakukan pengusutan,” ujar Ketua Dewan Pembina Ormas Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Sabtu (25/6) siang.

Adian meyakini, jika Teman Ahok memang melakukan transaksi aliran secara cash and carry. Pasalnya, kader PDIP itu tidak menemukan satu rekening bank pun yang dijadikan tempat penyimpanan dana oleh Teman Ahok.

“Teman Ahok punya rekening ga? Saya cari dimana-mana, gak ketemu. Apakah di bawah tangan dan di bawah meja semua?” tukas Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 1998 (Pena ’98) itu.

Selain itu, relawan Teman Ahok dinilainya tidak konsisten dalam menyatakan total anggaran yang telah dikeluarkan. Sehingga, tidak ada upaya dari Teman Ahok untuk transparan terkait anggaran masuk dan keluar.

“Anggaran yang mereka (Teman Ahok) umumkan berubah-ubah. Pertama Rp 2,5 miliar, lalu Rp 3,5 miliar, terakhir Rp 6 miliar. Mana yang benar? Dalam demokrasi harus  transparan. Ayo transparan,” tutur Adian.(ts/rmol)

***

Cara menghindari rekening bank, dan lebih memilih penyaluran uang secara cash, hand to hand, atau Cash and Carry, merupakan cara-cara mafia bertransaksi untuk menghindari pelacakan aparatur hukum. Apakah dengan ini di belakang TemanAhok juga ada mafia? Wallau’alam.