Partai-partai Kristen Bersatu Galang Kekuatan, Kenapa Partai Islam Tidak Bisa?

Partai-partai Kristen Bersatu Galang Kekuatan, Kenapa Partai Islam Tidak Bisa?

10 Partai politik Kristen berkumpul siang ini di kantor Persatuan Gereja Indonesia (PGI). Mereka sedang merumuskan konsep peleburan guna menyatukan kekuatan.

Acara digelar di kantor PGI, Jl Salemba Raya nomor 18, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2012). Ada 10 perwakilan partai politik yang hadir yaitu Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Katolik, Partai Kristen Demokrat, Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Demokrasi Kristen Nasional, Partai Demokrasi Kasih Bangsa, Partai Anugerah Demokrat, Partai Kemerdekaan Rakyat dan Partai Kristen Nasional.

Selain persatuan partai, pertemuan itu juga digelar untuk pembentukan forum komunikasi dan koordinasi para aktivis Kristen. Bila perumusan lancar, mereka akan meleburkan dalam satu partai saja, yakni PDS, seperi dilansir Detik.com Selasa hari ini.

“Kemungkinan ada 15 partai yang lolos verifikasi dan tanggal 5 September kemarin sudah daftar di KPU pusat. Jika PDS lolos dalam verfikasi MK, maka ada kesempatan bagi kita untuk maju,” ujar Ketua Umum PDS Denny Tewu di lokasi, Selasa (25/9/2012).

Meski sudah direncanakan lama, tetap saja terjadi diskusi alot saat pembahasan peleburan ini. Para perwakilan partai menginginkan adanya konsep yang jelas soal kompensasi yang diterima parpol-parpol kecil yang dileburkan ke PDS.

Tidak hanya itu, ada seorang politisi Kristen dari Partai Gerindra, Max Lawalata, yang tak sepakat dengan konsep peleburan ini. Menurut dia, aspirasi umat Kristen cukup disampaikan pada politisi yang tergabung dalam parpol besar, tak perlu membuat parpol tersendiri.

“Kenapa nggak diserahkan ke perwakilan di parpol-parpol aja?” tanya Max dalam diskusi tersebut.

Deni, salah seorang perwakilan dari PDS, menanggapi pertanyaan Max. Menurut dia, peleburan penting guna mendongkrak suara PDS di Pemilu 2014 nanti. Diharapkan, kursi di DPR juga semakin bertambah dengan rencana ini.

“Di Senayan, partai kecil banyak yang mati. Lebih baik digabung ke PDS, dan kesempatan kita untuk dapat kursi di DPR jauh lebih besar,” terang Deni.(fq/detik)