Permadi: SBY Pasti Jatuh

Mantan anggota DPR yang juga fungsionaris Partai Gerindra, Permadi, menyatakan bahwa kejatuhan SBY sudah bisa dibilang sebuah kepastian. Hal itu disampaikan Permadi dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Forum Umat Islam di Jakarta, siang tadi (Rabu/15/12/09).

“Kejatuhan SBY adalah pasti. Baik karena tersangkut kasus Bank Century atau pada pemilu 2014 nanti, SBY pasti jatuh,” jelas mantan politisi PDIP ini.

Menurut Permadi, kalaupun SBY lolos dari kasus Century, akan banyak kasus-kasus lain yang akan silih berganti menggoyang SBY. Di antaranya, kasus dugaan kecurangan dalam pemilu lalu yang hingga kini masih menyisakan begitu banyak tanda tanya.

Dalam kaitannya dengan jalur Pansus yang saat ini ditempuh DPR untuk mengungkap skandal Bank Century, Permadi sangat pesimis. Menurutnya, DPR sudah sangat bobrok. Semuanya hanya permainan elit politik untuk kepentingan pribadi dan kelompok mereka.

Konflik yang dimunculkan dalam Pansus soal rekaman pembicaraan Sri Mulyani dan Robert Tantular misalnya, tak lebih karena memang sudah ada konflik antara Sri Mulyani dengan Abu Rizal Bakri seputar kasus penggelapan pajak, lumpur Lapindo, dan lain-lain.

Permadi juga pesimis dengan lurusnya jalan Pansus. Karena dari pengalamannya, Pansus selalu gembos. “Pansus yang pernah saya alami di DPR selalu gembos. Mulai dari BBM, kasus Aceh, semuanya gembos karena ada uang-uang siluman yang masuk ke kantong anggota DPR,” jelas Permadi.

“Terlebih lagi kalau kasusnya menyangkut kepentingan konglomerat seperti Bank Century, isi amplop tentu makin tebal,” tambah Permadi. Dan ia tidak yakin masih ada partai di DPR sana yang bersih dan suci.

Selain Permadi, hadir Ferdi Semaun yang terkenal dengan LSM Bendera. Ferdi masih tetap berkeyakinan bahwa apa yang ia dan aktivis Bendera lain sampaikan soal aliran dana Bank Century adalah sebuah fakta. “Itu adalah fakta yang kami dapat. Bahkan, saat ini cabang aliran dana yang kami dapatkan semakin banyak,” ujar Ferdi yang khas dengan tampilan jenggotnya.

Di luar dugaan, ketika acara diskusi sedang berlangsung, hadir pembicara lain yang mewakili kubu SBY. Dia adalah Ruhut Sitompul yang saat ini masuk anggota Pansus Century.

Dalam sanggahan-sanggahannya, Ruhut meyakinkan peserta diskusi bahwa SBY dan Demokrat tidak mungkin menerima aliran dana itu. “Saya pernah katakan silakan potong leher saya kalau memang benar SBY dan Demokrat menerima aliran dana Century,” tegas Ruhut dengan logat khas medannya.

Diskusi pun memanas ketika baik Ruhut maupun Ferdi sama-sama bersikeras bahwa apa yang mereka sampaikan adalah fakta dan kebenaran. Dan diskusi lebih memanas lagi terjadi pada sesi tanya jawab.

Seorang peserta mengkritik ucapan Ruhut soal adanya tokoh-tokoh lain yang terlihat bersih padahal juga terlibat kasus sejenis pada pemerintahan sebelumnya. Saat itu, sambil meminta penanya tersebut untuk mencabut ucapannya, Ruhut dengan wajah merah meninggalkan ruangan diskusi.

Diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan (FKSK) yang menjadi bagian Forum Umat Islam ini mengambil topik yang cukup tajam, yaitu Angket Century, SBY Jatuh? mnh

foto: pnri