Setelah Ditinggal Jokowi, Ratusan Hektar Hutan di Samosir Kebakaran

samosir kebakaranEramuslim.com – Bupati Kabupaten Samosir, Rapidin Simbolon menyambut gembira kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pulau Samosir. Presiden Jokowi akhirnya ke Pulau Samosir.

“Kami sudah menunggu kedatangan Presiden ke Samosir. Mimpi itu baru hari ini terwujud,” ujar Simbolon di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/8).

Presiden datang bersama ibu negara, Iriana Jokowi. Turut dalam rombongan Menhub Budi Karya, Menpupera Basuki Hadimuljono, dan Mensesneg Pratikno.

Selain itu, terdapat pula Menpar Arief Yahya, Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, anggota DPR Maruarar Sirait dan anggota DPD Parlindungan Purba, sebagaimana dilansir Berita Satu.

Selang beberapa hari saja Jokowi dan rombongan meninggalkan Kabupaten Samosir, terjadi musibah di lokasi hutan, wilayah Kabupaten Samosir.

Dilansir Kompas, Senin (29/8/16), kawasan hutan di pegunungan Pusuk Buhit dan Tele, Kabupaten Samosir, terbakar pada Minggu (28/8/2016) malam. Kebakaran itu diduga mencapai ratusan hektar kawasan tersebut.

Mantan Bupati Samosir, Wilmar Eliaser Simanjorang, menuturkan bahwa api melalap kawasan hutan sejak Minggu sore hingga malam menjelang dini hari.

Pada pukul 15.00 WIB, api membakar di kawasan Sianjurmula-mula di atas kantor Camat Sianjurmula-mula.

Sekitar pukul 16.00 WIB, api berada di titik Pandulangan dan pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, kebakaran mencapai Sipitudai, Limbong, di kaki pegunungan Pusuk Buhit.

Wilmar yang kini giat berjuang untuk lingkungan hidup di Danau Toba merasa kecewa atas kondisi tersebut.

Menurut dia, tidak ada upaya pemadaman oleh aparat pemerintah setempat terhadap kebakaran tersebut.

“Ngeri. Bukan lagi Samosir green, tapi sudah Samosir black, gosong,” kata Wilmar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (29/8/2016) pagi.(ts/pn)