Tak Ada Kemajuan Kerja, Publik Ingin Puan, Said, dan Rini Dicopot

said rini puanEramuslim.com – Peneliti Institute for Development, Economy and Finance (Indef) Amanah Ramadiah mengungkapkan mayoritas publik menganggap tidak ada kemajuan kerja yang ditunjukkan Menteri ESDM, Soedirman Said. Hal itu disampaikannya saat Amanah mempersentasikan hasil riset kerjasama antara Datalyst dengan Indef dalam mengukur tingkat popularitas dan citra kabinet di mata publik.
Amanah menyebutkan justru publik menilai menteri Soedirman terbilang hebat hanya dalam hal rekayasa isu.
“Tak ada yang lebih menentukan popularitas. Dari kinerja menteri Soedirman masih sebatas pencitraan di media, bukan hasil kerja nyata,” kata Amanah di Kantor Indef, Jalan Batu Merah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/2015).
Dari akumulasi respons tersebut, kata Amanah, publik mengategorikan Soedirman layak direshufle bersama sejumlah menteri lain. Adapun menteri lain yang juga dianggap layak untuk diganti adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
“Publik menilai negatif Menteri Rini karena dianggap berkaitan dengan isu Pelindo, Kereta Cepat, dan PMN. Sedangkan Menteri Puan diangap tidak memperlihatkan kerja, tetapi Jokowi ragu dan tidak berani untuk me-reshuffle-nya karena jabatan politis Puan,” ungkapnya..
Amanah menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan data sebagai referensi dalam melakukan analisis pendekatan risetnya. Ia menjadikan media sosial sebagai pijakan, semisal Twitter sejak tanggal 12 Agustus hingga 13 November 2015.(ts)