Tegaskan Tanah Negara Tak Perlu Sertifikat, Muslim Arbi: Cara Berpikir Ahok Ini Mirip Komunis…

Korupsi-AhokEramuslim.com – Penegasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan tanah yang dimiliki pemerintah tidak wajib memiliki sertifikat, berbuah kecaman.
Pengamat politik Muslim Arbi menilai, gaya berpikir Ahok mirip cara berpikir komunis, di mana dikatakan tanah negara tidak perlu sertifikat.
“Kalau dikatakan tanah negara tidak perlu sertifikat itu mirip komunis. Semua harus dimiliki negara walaupun rakyat mempunyai bukti sertifikat,” tegas Muslim Arbi kepada intelijen (10/05).
Muslim menegaskan, cara berpikir Ahok mirip pemimpin komunis di China saat ini. “China secara ideologi menganut komunis, tetapi menggunakan sistem pasar. Ahok berpihak pada pasar tetapi dalam kebijakan politik diktator dan otoriter. Tanah milik rakyat dianggap milik negara, kalau tidak setuju langsung disikat,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, seharusnya Ahok bersikap dan berpikir bahwa tanah milik negara harus punya sertifikat agar memiliki kekuatan hukum. “Bukan justru melawan seperti itu,” kata Muslim.
Sebelumnya Ahok menilai tanah yang dimiliki pemerintah tidak wajib memiliki sertifikat. Adapun tanda kepemilikan bisa dilihat dari keberadaan aset yang dibangun di atas lahan tersebut.
Ahok menyampaikan pernyataan itu menanggapi tidak bisanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperlihatkan sertifikat kepemilikan atas lahan di Luar Batang dan sekitarnya.
“Jadi, saya tanya, kalau sudah pernah kami bangun akuarium di situ, itu aset pemerintah bukan? Ya pemerintah. Jadi Anda suruh saya tunjukin surat, Anda mau bangun opini tidak bisa tunjukin surat. Memang bekas akuarium kami tidak bikin sertifikat,” ujar Ahok di Balai (09/05).(jk/pm)