Tidak Tahu Diuntung, Ahok Sekarang Mulai Serang Prabowo Subianto

prabowo-subianto-diapit-jokowi-ahok
Kacang lupa kulit

Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ada pula perusahaan milik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berdiri di Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu tidak hanya digunakan sebagai sekretariat Teman Ahok serta kantor lembaga survei Cyrus Network.
“Kalau enggak salah, salah satunya namanya PT Gardatama. Itu milik Pak Prabowo. Itu usaha perikanan, dan sampai sekarang masih berkantor di Pejaten,” kata Basuki, di Balai Kota, Senin (21/3/2016).
Serangan Ahok terhadap Prabowo Subianto ini, tanpa didasarkan bukti yang valid namun masih “kalau enggak salah” dianggap banyak kalangan sebagai sikap tidak tahu diuntung dari ahok. Karena karir Ahok melejit salah satunya karena jasa Prabowo Subianto yang memasangkan dia dengan Jokowi dalam Pilgub DKI yang lalu.
“Kalau PT Gardatama, perusahaan perikanan milik Pak Prabowo, salah (peruntukan), dong. Mesti diusir kalau begitu. Jadi, Pak Taufik, makanya hati-hati, jangan sampai kena sendiri,” celoteh Basuki.
Konsultan politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi, sebelumnya menuding ada dua rumah di Kompleks Graha Pejaten yang disewakan kepada perusahaan milik Prabowo, yakni untuk kantor jasa keamanan.
Kompleks tersebut sudah lebih dari 10 tahun menjadi perkantoran. Hasan mengaku menyewa rumah di kompleks tersebut sejak tahun 2011 untuk kantor Cyrus Network. Pada tahun 2014, dia menyewa satu rumah lagi untuk digunakan sebagai gudang logistik. Namun, pengelola tidak mengizinkan rumah disewa dalam jangka pendek.
“Saya harus sewa dalam jangka panjang, harus 2 tahun. Ini masih ada sewa setelah saya pakai, makanya digunakan Teman Ahok,” ujar Hasan.(ts)