Eramuslim – Seorang sumber diplomat dan militer Novosti mengungkapkan bahwa Rusia akan memperpanjang masa tugas 2 armada perangnya di Laut Mediterania hingga bulan September mendatang, setelah sebelumnya akan berakhir pada akhir bulan Agustus ini.
“Kapal perang pembawa roket Serpokhov dan Siliona akan tetap berada di Laut Mediterania hingga akhir bulan September mendatang untuk mendukung perang di Suriah,” ujar sumber yang minta dirahasiakan namanya kepada Novosti pada hari Rabu (24/08) kemarin.
Sumber tersebut melanjutkan, “Saya tidak mengetahui apakan Rusia akan memperpanjang masa tugas Serpokhov dan Siliona setelah bulan September nanti.”
Perlu diketahui bahwa kapal perang Serpokhov dan Siliona yang berasal dari Armada Laut Hitam telah meluncurkan 3 rudal sayap Kaliber selama menjalankan misinya di Laut Mediterania sejak beberapa pekan terakhir.
Rudal sayap Kaliber buatan Rusia mirip dengan rudal Tomahawk milik AS yang memiliki daya jelajah hingga 2500 mil laut. Rudal ini digunakan Rusia untuk pertama kalinya pada 7 Oktober 2015, ketika kapal perang Rusia meluncurkan beberapa rudal Kaliber ke sejumlah fasilitas kelompok mujahidin Suriah dari Laut Kaspia.
Menghantam sasaran dengan tepat dan akurat, Kaliber mengejutkan industri pertahanan dunia karena mampu mencapai sasaran sejauh 1.500 kilometer. Jumlah tersebut jauh melebihi keterangan sementara kekuatan rudal Kaliber yang mencapai 300 kilometer di seluruh pameran persenjataan internasional sejak tahun 1993. (Arabicsputnik/Ram)
