Eramuslim –Presiden Barack Obama mengumumkan AS dan koalisi internasional akan memperluas dan mengintensifkan serangan udara terhadap milisi Negara Islam di Suriah, pasca menggelar rapat dengar pendapat dengan pejabat Departemen Pertahanan AS pada Senin (06/07) malam.
Dalam keterangannya di hadapan wartawan di Gedung Petagon, Obama mengatakan, “Strategi kali ini adalah mengintensifkan serangan udara terhadap fasilitas minyak dan gas, yang menjadi pemasukan terbesar organisasi Negara Islam di Suriah.”
Obama melanjutkan, “Tentunya ini membutuhkan sedikit waktu tambahan untuk menghabisi Negara Islam, terlebih AS tidak menurunkan pasukan daratnya di sana.”
Menurut laporan yang dikeluarkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada awal pekan ini menyatakan bahwa serangan udara intensif AS di kota Raqqa, Suriah, telah berhasil menyebabkan kerusakan parah infrastruktur yang biasa digunakan oleh militan untuk menjual gas dan minyak Suriah.
Obama sendiri berharap program pelatihan dan mempersenjatai faksi moderat Suriah bekerjasama dengan sejumlah negara kawasan dapat berjelan secepatnya, ditengah kebuntuan faksi-faksi pejuang moderat Suriah menghadapi Negara Islam dan tentara rezim Bashar Al Assad. (Skynewsarabia/Ram)
