Presiden Sudan: Tidak Ada Kata Menyerah Bagi Assad, Yang Ada Menang Atau Dibunuh

Eramuslim – Presiden Sudan Omar al-Bashir mengingatkan dunia bahwa Presiden Syiah Bashar Al Assad tidak pergi meninggalkan Suriah, dan akan tetap bertempur disana hingga memperoleh kemenangan atau tewas dalam pertempuran.

Sudan's President Omar al-Bashir speaks during a one-day summit on oil with his South Sudan's counterpart on September 3, 2013 in Khartoum. Sudan and South Sudan averted a shutdown of economically vital oil flows and again pledged to implement economic and security pacts that have twice failed to take effect. AFP PHOTO / ASHRAF SHAZLY (Photo credit should read ASHRAF SHAZLY/AFP/Getty Images)

“Assad bertempur di Suriah bersama seluruh kelompok yang ada di negara tersebut, dan setiap kelompok pendukung Assad berkaitan dengan kelompok lainnya di Suriah, Irak, Lebanon dan Iran,” ujar Presiden Omar al-Bashir dalam pernyataan persnya pada hari Senin (14/03) kemarin.

Presiden Omar al-Bashir melanjutkan, “Syiah Assad memerintah di Suriah dengan golongan minoritasnya. Dan setiap kelompok minoritas akan mempertahankan diri dan kekuasaannya sampai tetes darah terakhir,” seraya menunjukkan solusi militer adalah jalan satu-satunya di Suriah.

“Saya telah berbicara dengan Assad sejak 3 tahun lalu untuk mencari solusi damai di negara tersebut, akan tetapi yang kita lihat pada hari ini adalah terus berkecamuknya perang di Suriah sejak tahun 2011 lalu,” Presiden Omar al-Bashir menenkankan.

Menurutnya Assad tidak akan pergi dari Suriah kecuali dengan kekuatan, karena mereka yang tidak ingin pergi dari negaranya tidak akan mau menyerahkan negaranya kepada kelompok lain. (Rassd/Ram)