Eramuslim – Kepala Federasi Sepakbola Palestina (PFA), Jibril Rajoub, meminta Presiden FIFA, Sepp Blatter, untuk membekukan keanggotaan Zionis Israel dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) atas tuduhan menghambat kegiatan sepak bola Palestina.
Dalam keterangan pressnya pada hari Minggu (05/04) kemarin di wilayah Tepi Barat, Jibril Rajoub mengatakan, “Saya akan bertemu dengan Presiden FIFA Sepp Blatter di ibukota Kairo pada hari Selasa (07/04) besok. Saya akan memintanya secara pribadi untuk membekukan keanggotaan Zionis Israel ataupun melalui kongres yang akan digelar pada 28-29 Mei mendatang.”
Jibril Rajoub melanjutkan, “Penjajah Israel sengaja menghalangi atlet-atlet kita dengan tidak memberikan izin keluar dari Jalur Gaza dan Tepi Barat yang kini diduduki. Mereka sengaja menutup perbatasan dan menolak kunjungan tim sepak bola asing ataupun individu untuk mengunjungi Palestina.”
Presiden FIFA Sepp Blatter berencana akan akan bertemu dengan para pejabat sepak bola Arab di Bahrain pada awal bulan Mei mendatang untuk membahas permintaan Palestina, dan mengunjungi wilayah Tepi Barat sebelum berlangsungnya kongres FIFA.
Pada 2013 lalu, Sepp Blatter telah membentuk tim yang terdiri dari dirinya, ketua Federasi Sepak Bola Israel dan Palestina serta ketua konfederasi sepak bola Eropa dan Asia untuk mendengarkan keluhan Palestina dan mencoba mengatasinya permasalahan tersebut.
Akan tetapi Asosiasi Sepakbola Palestina menyatakan telah kehilangan kesabaran mereka, dan meminta FIFA untuk memberikan kartu merah kepada Israel atas tindakannya tersebut. (Skynewsarab/Ram)
