Eramuslim – Seorang pejabat Zionis-Israel menyatakan bahwa pemerintah Tel Aviv akan memotong dana pajak Palestina yang dibekukan untuk membayar tagihan hutang listrik pemerintah Tepi Barat, setelah pada hari Rabu (25/02) kemarin mematikan listrik di kota Jenin dan Nablus.
Dalam pernyataannya pada hari Kamis (26/02) kemarin, pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pemerintah Israel akan memotong sekitar sekitar 60 juta shekel (€ 13.500.000), untuk membayar hutang listrik kepada perusahaan Zionis-Israel.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa uang tersebut akan digunakan untuk mencegah bertambahnya hutang listrik perusahaan Palestina dan bukan untuk membayarnya.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Israel telah membekukan dana pajak Palestina sebesar 106 juta euro ($ 123.000.000) sebagai pembalasan atas bergabung Palestina dengan keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional.
Sebelumnya pada hari Rabu (25/02) kemarin perusahaan listrik Zionis-Israel memadamkan aliran listrik ke kota Jenin dan Nablus, dan mengancam akan mematikan seluruh aliran listrik di wilayah Tepi Barat jika peemrintah Palestina tidak mau membayarkan hutang listriknya. (Shorouk/Ram)
