Eramuslim – Departemen Imigrasi Palestina di Jalur Gaza menyatakan sebanyak 1.014 warga Palestina meninggalkan Gaza selama 2 hari pintu perlintasan Rafah di buka oleh pemerintah kudeta Mesir pada hari Rabu (29/06) dan
Sedangkan jumlah warga Palestina yang memasuki wilayah Jalur Gaza dari daerah Mesir dalam periode yang dama mencapai angka 806 warga, seperti dilansir Anatolia dari Departemen Imigrasi Palestina.
Departemen Imigrasi Palestina menjelaskan bahwa mereka yang meningglkan Gaza terdiri dari para mahasiswa, pemegang paspor asing serta warga yang pergi berobat ke negara luar.
Departemen Imigrasi Palestina berharap pemerintah kudeta Mesir dapat membuka perlintasan Rafah lebih lama dikarenakan ada 28 ribu situasi kemanusiaan mendesak untuk melakukan perjalanan melalui perbatasan Rafah.
Pemerintah kudeta Mesir dijadwalkan akan membuka perlintasan Rafah selama 5 hari kedepan hingga hari Senin tanggal 4 Juli 2016, terkecuali hari Jum’at yang menjadi hari libur resmi akhir pekan kedua negara. (Anatolia/Ram)
