Dalam Satu Hari Kemarin, Serangan Israel Bunuh 22 Orang Palestina

Dalam satu hari serangan, operasi militer ganas Israel di Ghaza memakan korban tak kurang dari 22 orang Palestina gugur di sejumlah tempat di Ghaza.

Koresponden Islamonline menyebutkan, “Militer Zionis Israel yang berkumpul di daerah Athira, Beit Lahiya utara Ghaza, menembakkan bom ke sejumlah lokasi, baik ke arah para pejuang dan sipil Palestina di desa Isra. Dalam pemboman ini, sedikitnya 8 orang gugur, termasuk seorang anak. Di samping 20 orang sipil lainnya terluka.

Sementara dalam serangan yang lain, pesawat tempur Israel melepaskan rudal ke arah sebuah mobil yang tengah berjalan di wilayah Dawar Tawam, dekat denga Beit Lahiya, yang tengah dikendarai oleh sejumlah personil Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas. Serangan ini menewaskan satu orang pejuang dan melukai satu orang lainnya.

Kontak senjata terus berlangsung sengit di Beit Lahiya antara pejuang Palestina dan militer Israel yang menggunakan sejumlah tank. Menurut saksi mata, seperti dikutip Reuters, “Tank-tank Israel merangsek masuk ke bagian Barat Beit Lahiya dan menghadapi serangan dari sejumlah pejuang Palestina asal Hamas dan Jihad Islami. Juga pejuang dari Syuhada Al-Aqsha yang merupakan underbow gerakan Fatah.

Para saksi mata juga menambahkan bahwa selain tank tank Israel, terdapat helikopter tempur juga menembakkan peluru dari atas ke sejumlah lokasi pejuang Palestina. Namun tentara Israel membantah masuknya tank mereka ke wilayah Beit Lahiya. Mereka mengatakan, “Hanya Israel yang masuk ke Beit Lahiya tanpa melibatkan tank.”

Israel kini telah menguasai kembali 3 lokasi pemukiman Yahudi yang bebarapa waktu ditinggalkan di bawah penguasaan otorita Palestina. Pagi hari tadi, Israel juga telah menguasai wilayah Athira dan Salathin.

Kontak senjata, juga menewaskan seorang serdadu Israel dan melukai tiga orang lainnya, akibat serangan pejuang Palestina di Ghaza. Brigade Nasher Shalahuddin, saya militer Dewan Perlawanan Rakyat, menyatakan bertanggung jawab atas penyerangan itu. Penyerangan dilakukan saat tank Israel mendekati sekolah dasar di sisi timur Beit Lahiya. (na-str/albwb)