Eramuslim – Ditengah kecepatan dan kecanggihan jaringan 4G yang kini banyak digunakan oleh pengguna ponsel di berbagai belahan dunia, warga Palestina justru baru akan menikmati kecanggihan jaringan 3G setelah penjajah Zionis Israel mulai mengizinkannya pada pertengahan pekan ini.
Dalam keterangan pers Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein al-Sheikh, setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Otoritas Palestina dengan penjajah Zionis Israel pada hari Kamis (19/11) mengatakan bahwa dalam beberapa hari kedepan warga Palestina sudah bisa menikmati kecepatan jaringan 3G melalui ponsel mereka.
Tidak ada keterangan lebih lanjut yang dikeluarkan oleh Otoritas Abbas mengenai kerjasama frekuensi telepon 3G dengan penajajah Zionis Israel. Akan tetapi sejumlah pengamat politik Palestina menduga bahwa ini ada hubungannya dengan upaya kerjasama dengan Otoritas Abbas untuk meredakan gerakan Intifadah jilid III.
Perlu diketahui bahwa izin penggunaan frekuensi 3G sebelumnya telah diajukan pemerintah Palestina sejak beberapa tahun yang lalu, dan selalu ditolak penjajah Zionis Israel dengan alasan keamanan dan infrastruktur.
Gerakan Intifadah jilid III Palestina meletus sejak awal bulan Oktober lalu, sebagai bentuk perlawanan atas perusakan dan penodaan Zionis Israel terhadap Masjid Al Aqsha. (Shorouk/Ram)
