Dua ratus orang Yahudi yang tinggal di Yaman di bawah pengamanan ketat sesuai rencana akan memilih berimigrasi ke Inggris daripada Amerika Serikat.
Langkah ini merupakan perubahan dramatis dalam Negara Israel selama pertempuran orang-orang Yahudi Yaman terhadap elemen-elemen anti Haredi Israel yang lebih tertarik untuk meminta kaum Yahudi Yaman berimigrasi ke AS.
Setelah berlangsungnya negosiasi rahasia, tiga minggu lalu pemerintah Inggris menyatakan bahwa mereka bersedia dan akan menerima orang-orang Yahudi asal Yaman.
Pejabat badan organisai Yahudi menyatakan kepuasan mereka dengan keputusan pemerintahan Inggris tersebut, dan mengatakan mereka berharap migrasinya Yahudi Yaman akan merupakan sebuah tanda kemenangan bagi organisasi Yahudi Ortodoks Neturei Karta, yang sering melakukan ‘operasi’ membujuk orang-orang Yahudi Yaman dengan tujuan untuk meyakinkan mereka untuk tidak berimigrasi ke Israel.
Seusai Operasi Cast Lead ke Gaza, Israel memutuskan menarik warga negaranya dari berbagai negara, terutama Yaman. "Yahudi yang berada di Yaman menghadapi bahaya besar. Belum beberapa lama, seseorang dibunuh di sana, dan kita tahu, kita sedang berhadapan dengan siapa." ujar Rabbi Moshe yang dalam beberapa tahun terakhir ini aktif dalam mengembalikan bangsa Yahudi ke Israel.
Pada tahun lalu, ratusan komunitas Yahudi Yaman melakukan aksi ‘hijrah’ ke Israel setelah mereka ketakutan akan terjadinya aksi balas dendam umat Islam Yaman atas agresi militer Israel ke jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 1.500 orang.(fq/hrzt)
