Eramuslim – Perusahaan mesin pencari data Google kembali menunjukan dukungannya kepada negara penjajah Yahudi, setelah menghapus Palestina dari peta dunia dan menggantikannya dengan nama Israel.
Menanggapi perubahan tersebut, sejak Jum’at 22 hingga Sabtu 23 Juli kemarin para aktivis Arab menyerukan umat Islam di negara-negara Arab maupun belahan dunia manapun untuk menjadikan hastag #خرايط_جوجل_تحذف_فلسطين sebagai bentuk solidaritas dan protes terhadap penghapusan nama Palestina dari Google Map.
Tercatat dalam 24 jam sudah ada 5.700 tweets yang menggunakan hastag di atas untuk mendukung dikembalikannya nama Palestina dalam peta dunia, khususnya Google Map.
Perlu diketahui bahwa hingga hari Senin (25/07) pukul 10:52 WIB, penulis hanya menemukan Israel saat mencoba mencari nama Palestina dalam mesin Google Map. (Bbcarabic/Ram)
