Eramuslim – Seorang tentara Yahudi mengungkapkan bahwa agresi militer terakhir ke wilayah Jalur Gaza pada tahun 2014 lalu telah menyebabkan banyak tentara militer Zionis Israel kini kencanduan obat-obatan terlarang.
Dalam pengakuaannya kepada channel II Zionis Israel “Mako”, tentara yang ikut dalam agresi 51 hari ke Jalur Gaza mengatakan, “Kami terpaksa meminum obat-obatan terlarang untuk menghilangkan trauma dan ingatan saat membunuhi rakyat Palestina.”
“Setelah perang berakhir di Gaza dengan gencatan senjata pada bulan September lalu, banyak tentara militer Zionis Israel kini kecanduan makan obat-obatan terlarang,” ujar tentara tersebut.
Sementara itu tentara lainnya yang ikut menjadi narasumber juga mengungkapkan bahwa penjualan narkotika kini menjadi hal yang tidak tabu lagi diantara kalangan tentara militer Zionis Israel, terlebih mereka yang telah ikut berperang pada tahun 2014 lalu menjadi pemakainya.
Akankah ini sedikit azab yang Allah turunkan kepada tentara Yahudi yang telah membunuhi warga tidak berdosa? Wallahu A’lam Bishowab. Akan tetapi umat Muslim di seluruh dunia dapat turut mendoakan agar perjuangan Hamas dan faksi perjuangan Palestina lainnya membebaskan Al Quds dipermudah Allah Subhanahu Wata’ala. (Dostor/Ram)
