Zionis-Israel Dan Mesir Gagal Capai Tujuan Blokade Jalur Gaza

abutrika gazaEramuslim – Surat kabar kenamaan Yahudi “Haaretz” menyebut blokade bersama yang dilakukan pemerintah Zionis Israel dan kudeta Mesir telah gagal dalam mencapai tujuannya, dan meminta kedua pemerintahan untuk segera mengakhirinya.

Ada pemerintah Zionis Israel di satu sisi dan kudeta Mesir disisi lainnya yang menutup perbatasan Rafah. Keduanya sama-sama tidak memperbolehkan warga Gaza untuk memperoleh bahan kebutuhan hidup, termasuk obat-obatan dan bahan bangunan, kecuali dalam jumlah yang sangat sedikit.

Di masa depan blokade di Jalur Gaza akan menjadi kompromi diplomatik antara pemerintah Zionis Israel dengan Turki ataupun negara Arab lainya, agar pemerintah Ankara bersedia memulihkan kembali hubungan pasca insiden Kapal Mavi Marmara pada 31 Mei 2010.

Menjadi salah satu kawasan dengan penduduk terpadat di dunia, sebanyak 2 juta orang telah dilahirkan selama 10 tahun pengepungan setelah berkuasanya Hamas di wilayah Jalur Gaza pada tahun 2006.

Dalam headline besar yang terbit pada awal pekan ini, Haaretz meminta pemerintah Zionis Israel untuk mengakhiri blokade manipulasi kehidupan dua juta orang di wilayah Jalur Gaza, agar dapat mempraktekkan apa yang dunia sebut sebagai “hak asasi manusia.” (Rassd/Ram)