Hamas Kecam Pembajakan Israel Terhadap Kapal Prancis yang Menuju Gaza

Hamas mengutuk keras "pembajakan internasional" terhadap aktivis pro-Palestina yang berada di atas kapal Prancis Dignite/Al-Karama, yang berangkat untuk menantang pengepungan Israel di Jalur Gaza.

Seorang juru bicara tentara Israel mengumumkan bahwa pasukan angkatan laut Israel telah mencegat kapal pesiar Prancis pada hari Selasa kemarin (197) saat mendekati pantai Gaza.

Militer Israel mengklaim kapal memiliki senjata namun para aktivis yang berada di atas kapal membantah sama sekali pernyataan militer Israel tersebut. Radio Israel mengatakan penangkapan aktivis berlangsung tanpa insiden.

Dalam pernyataannya Hamas mengatakan bahwa telah terjadi "kelanjutan para penjajah Zionis mencegah para pendukung dan bantuan kemanusiaan mencapai Jalur Gaza yang terkepung dan serangan terhadap mereka tidak akan menghentikan kampanye solidaritas terhadap rakyat Palestina, justru hanya akan meningkatkan tekad untuk bekerja sampai pengepungan dan ketidakadilan terhadap rakyat kami di Palestina disingkirkan."

Hamas menekankan perlunya untuk melanjutkan kampanye pengangkatan blokade terhadap Gaza dan menyerukan kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk tidak menyerah atas tekanan Israel serta membantu mengekspos praktik keji Israel dan menuntut pemimpinnya di pengadilan internasional.

Dr Ahmad Bahar, wakil ketua Dewan Legislatif Palestina, juga mengutuk serangan itu, menambahkan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas keselamatan 17 penumpang kapal Dignite, yang dibawa ke pelabuhan Asdod Israel dan ditahan di sana.

Dia menambahkan bahwa tindakan itu bertentangan dengan hak manusia yang paling dasar dari prinsip-prinsip HAM dan hukum internasional.

Membahas langkah selanjutnya yang akan diambil, Bahar meminta organisasi Arab dan Muslim untuk memimpin gerakan HAM dalam menghadapi tindakan Israel dengan mengajukan keluhan hukum ke semua pengadilan internasional.

Dalam pernyataan terpisah, komite rakyat menentang pengepungan di Gaza menyalahkan kebisuan dunia untuk adanya serangan lanjutan Israel terhadap aktivis pro-Palestina yang datang dari luar negeri.

Pernyataan lain yang disampaikan oleh pemimpin Hamas Ismail Radwan menyebut pengambilalihan kapal Dignite Prancis merupakan kejahatan perang.

Radwan menyerukan masyarakat internasional untuk bertindak segera untuk menjaga keselamatan aktivis pro-Palestina yang berada di kapal Dignite Prancis.(fq/pic)