Hamas Kembali Eksekusi 2 Warga Gaza yang Menjadi Agen Israel

Pemerintahan Hamas Selasa pagi ini (26/7) mengeksekusi dua warga Palestina karena menjadi mata-mata untuk Israel.

Para pejabat Hamas mengatakan, kedua pria tersebut telah mengaku menyediakan pasukan Israel dengan informasi intelijen yang membantu mereka melacak warga Palestina termasuk pemimpin kelompok Hamas Abdul-Aziz al-Rantissi, yang syahid dalam serangan udara 2004 terhadap mobilnya.

Gerakan Islam Hamas telah menguasai Jalur Gaza sejak mengusir faksi Fatah yang sekuler dalam perang sipil 2007.

Kelompok hak asasi manusia telah mengkritik eksekusi Hamas, yang diperbolehkan berdasarkan hukum Palestina, tetapi memerlukan persetujuan Abbas.

Tiga warga Gaza telah dihukum mati oleh otoritas Hamas tahun ini dan lima orang pada 2010, atas tuduhan melakukan tindak spionase oleh regu tembak.

Setelah eksekusi Selasa ini, kerabat korban membakar ban memprotes eksekusi tersebut di Gaza di tengah jalan sebelum dibubarkan oleh polisi.(fq/ap)