Eramuslim – Gerakan Perlawan Islam Palestina, Hamas, menyebut kurangnya perhatian pengadilan Mesir atas gugatan yang menuntut Israel sebagai negara teroris, membuktikan bahwa pemerintah Kairo adalah bagian dari penjajah Palestina.
Seperti dilansir kantor berita Anatollia dalam pernyataan resmi Hamas menyatakan, “Keengganan Pengadilan Kairo untuk menindak lanjuti tuntutan Zionis Israel sebagai negara teroris adalah bukti pemerintahan saat ini bagian dari mereka, dan bertentangan dengan hati nurani rakyat Mesir.”
Hamas menekankan bahwa tidak perlu keputusan pengadilan Mesir atau yang lain untuk mencap Israel sebagai bangsa teroris. Menurut Hamas, kejahatan Israel yang terjadi di depan media serta di hadapan mata dan telinga kita membuktikan bahwa mereka kini menguasai media dan dunia.
Senin 25 Mei 2015, pengadilan mendesak Mesir memutuskan untuk todak melanjuti tuntutan hukum yang meminta pemerintah memasukan Zionis Israel dalam organisasi teroris, karena dianggap kurangnya bukti dan fakta yang diajukan.
Ini adalah keputusan kontroversial kedua yang dikeluarkan pengadilan mendesak Kairo, setelah pada 28 Februari lalu pengadilan yang sama memvonis Hamas sebagai organisasi teroris di Mesir. (Rassd/Ram)
