Eramuslim – Sebuah laporan terbitan surat kabar Haaretz pada hari Selasa (08/12) kemarin mengungkapkan bahwa organisasi-organisasi amal asal Amerika Serikat banyak membiayai pembanguan proyek pemukiman Zionis Israel di wilayah Palestina.
Ada sekitar 50 badan amal asal Amerika Serikat yang telah banyak mendanai proyek pembangunan pemukiman baru Yahudi di Palestina sebesar 1 miliar shekel (260 juta dolar AS) dalam 5 tahun terakhir , tulis Haaretz dalam artikelnya.
Badan-badan amal ini mendapat hak ekslusif dari pemerintah AS untuk tidak membayar biaya apapun, termasuk pajak.
Menurut penelusuran yang dilakukan tim Haaretz mendapati bahwa dana dari AS ini banyak berkontribusi dalam pembelian bangunan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, selain untuk membantu keluarga Yahudi yang dihukum karena terorisme.
Perlu disadari bahwa secara tidak langsung badan-badan amal ini ikut ambil bagian dalam mencaplok dan merampas tanah Palestina, termasuk Masjid Al Aqsha yang menjadi kiblat pertama umat Islam.
Semoga dengan terungkapnya fakta ini kita sebagai umat Muslim Indonesia lebih selektif lagi untuk memboikot ataupun mengurangi frekuensi penggunaan produk-produk yang menjadi sponsorship negara Zionis Israel. (Almasryalyoum/Ram)
