Eramuslim – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta aparat keamanan dan militer untuk memperkuat langkah-langkah keamanan di kota Al Quds menjelang perayaan hari raya Yahudi pada bulan Oktober mendatang.
“Saya perintahkan aparat keamanan, khususnya di kota tua Al Quds, untuk bertindak tegas dan menangkap siapa saja yang mencoba mengancam keamanan warga Yahudi,” ujar Netanyahu pada Minggu (18/09) malam.
Tidak hanya warga sipil, PM Netanyahu juga menginstruksikan kepada kepala Knesset (parlemen) dan para menteri untuk mencegah anggota mereka mengunjungi Masjid Al-Aqsa selama periode sensitif ini, serta meminta polisi cyber Zionis Israel meningkatkan pengawasan di dunia maya.
Bulan Oktober 2016 warga Yahudi akan merayakan 3 hari raya besar yang rencananya akan diselenggarakan di kota Al Quds, khususnya tembok ratapan yang berada di sisi barat komplek Masjid Al Aqsha. Rencananya penjajah Zionis Israel akan meningkatkan penjagaan keamanan ke tingkat maksium selama perayaan ini. (Anatolia/Ram)
