Kemendagri Palestina: Dalam 2 Tahun Pemerintah Kudeta Mesir Hanya Buka Perlintasan Rafah Selama 27 Hari

Rafah BorderEramuslim – Minggu 1 Mei 2016, Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza menyatakan bahwa pemerintah kudeta militer Abdel Fattah Sisi hanya membuka perlintasan Rafah selama 27 hari selama 16 bulan terakhir.

“Dari 16 bulan terakhir, pemerintah kudeta Sisi hanya membuka perlintasan Rafah untuk kedua arah sebanyak 27 hari, termasuk di tahun 2015 dan 2016,” seperti dilansir Anatolia dari laporan terbaru Kemendagri Palestina di Gaza.

Kemendagri Palestina melanjutkan, “Di tahun 2016 ini pemerintah kudeta baru membuka perlintasan Rafah selama 3 hari selama 4 bulan terakhir dan 24 hari di tahun 2015,” penutupan terburuk dalam sejarah bahkan jika dibandingkan dengan era Husni Mubarak berkuasa.

Senada dengan Kemendagri Palestina, Departemen Kesehatan di Gaza dalam pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa ada sebanyak 30 ribu situasi kemanusiaan di Jalur Gaza yang membutuhkan penanganan mendesak untuk melintasi perbatasan Rafah.

Perlu diketahui bahwa pada awal bulan April kemarin Gerakan Nasional Untuk Mematahkan Pengepungan dan Rekonstruksi Gaza menyebut pemerintah kudeta Mesir sebagai musuh Allah dengan melarang warga Palestina di Jalur Gaza untuk menunaikan ibadah Umrah selama 2 tahun berturut-turut. (Skynewsarabia/Ram)