Eramuslim – Departemen Lingkungan Palestina di Jalur Gaza menegaskan bahwa proyek pembangunan kolam air garam di sepanjang perbatasan kota Rafah untuk menghancurkan menghancurkan terowongan di daerah perbatasan akan berdampak langsung pada keamanan air kedua negara.
Dalam keterangan wakil kepala Otoritas Air Gaza, Mazen al-Banna, kepada situs berita “Al Quds lil Akhbar” mengatakan, “Proyek pembangunan kolam air garam disepanjang perbatasan Rafah-Gaza adalah ancaman serius bagi keamanan air, makanan, dan ekonomi bagi Mesir dan Palestina.”
Mazen al-Banna melanjutkan, “Sebelum menghancurkan lingkungan di Palestina, air garam yang akan disedot dari Laut Mediterania akan terlebih dahulu mematikan lingkungan di wilayah Mesir. Ini jelas proyek yang akan merugikan kedua negara jika disbanding dengan keuntungannya.”
“Ini adalah bentuk usaha baru dari rezim diktator Mesir yang sebelumnya dipimpin oleh Husni Mubarak dalam rangka menghancurkan terowongan-terowongan Rafah-Jalur Gaza,” ujar Mazen al-Banna.
Proyek ini sendiri telah dimulai pemerintah kudeta Mesir sejak 16 Agustus lalu, dengan didukung dari pemerintah Zionis Israel. (Rassd/Ram)
