Listrik Kembali Padam, Gaza Diambang Krisis Kemanusiaan Dan Lingkungan

padam listrik di GazaEramuslim – Lembaga pengawas air bersih dan sanitasi Palestina memperingatkan dunia internasional akan krisis kemanusiaan dan lingkungan di Jalur Gaza, pasca matinya pembangkit listrik satu-satunya diwilayah tersebut sejak 3 hari yang lalu.

Dalam keterangannya pada hari Kamis (23/07) kemarin, Lembaga pengawas air bersih dan sanitasi Palestina menyatakan bahwa 1,8 juta penduduk Gaza dalam kondisi krisis air dan lingkungan akibat matinya pompa air dan fasilitas sanitasi.”

Lembag tersebut menambahkan, “Krisis kali ini bertepatan dengan puncak musim panas, kami khawatir warga tidak dapat air bersih dan matinya pompa pembuangan air sanitasi kelaut akibat matinya pompa air akibat tidak adanya listrik.”

Gas alam dari Mesir dan Zionis Israel menjadi satu-satunya energy yang diharapkan warga Palestina untuk menghidupkan satu-satunya pembangkit listrik yang berada di Jalur Gaza. (Almasryalyoum/Ram)