Menteri Israel Keamanan Dalam Negeri Israel, Yitzhak Aharonovitch, mengatakan bahwa aparat keamanan akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan suasan tenang di kota Yerusalem, pasca penyerangan ke Sinagog yang menewaskan 5 warga Yahudi pada Selasa (18/11) pagi.
Dalam pernyataan Yitzhak Aharonovitch pada Kamis (20/11) mengatakan “insiden berdarah tersebut tidak akan mudah berlaku dan dilupakan begitu saja,” seperti dilansir surat kabar The Independent Inggris.
Yitzhak menambahkan bahwa solusinya adalah untuk memulihkan ketenangan yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Menurutnya aparat keamanan Israel harus bertindak cepat untuk segera menenangkan sentimen publik, dan menyalahkan Presiden Mahmoud Abbas yang dituding melakukan hasutan kepada warga untuk melakukan tindakan kekerasan.
Sementara itu Menteri Keuangan Israel, Yair Lapid, menyatakan bahwa warga Palestina harus tahu bahwa kami akan merespon paksa dengan mempersulit bisnis warga Palestina. (Dostor/Ram)
