Menteri Wakaf dan Agama dari Palestina, Sheikh Yusuf Adeis, menyebut penutupan Masjid Al Aqsa oleh Israel adalah sebuah cara pemerintah Tel Aviv untuk membagi masjid kepada warga Yahudi dan Muslim.
Dalam pernyataan Kementeran Wakaf hari Kamis (30/10), Sheikh Yusuf mengatakan “alasan penutupan Masjid al Aqsha sama seperti ketika pemerintah Israel membagi Masjid Ibrahimi kepada warga Muslim dan Yahudi pada tahun 1994 lalu.”
Perlu diketahui bahwa tragedi Masjid Ibrahimi bermula ketiak seorang Yahudi menembaki warga Muslim yang sedang melaksanakan shalat subuh berjamaah pada 25 Februari tahun 1994 lalu. Tercatat 29 orang tewas dalam tragedi berdarah tersebut.
Menurut Sheikh Yusuf Adeis, penutupan Masjid al Aqsha untuk pertama kalinya dalam sejarah merupakan langkah serius pemerintah Israel yang dapat mempengaruhi hak Muslim baik agama, politik dan hukum terhadap Masjid.
Menteri wakaf Palestina meminta negara-negara Arab dan Islam serta dan lembaga-lembaga internasional yang berhubungan untuk segera menghentikan kegilaan yang dilakukan oleh Israel dan warga Yahudi di tanah Palestina. (Dostor/Ram)
