Departemen Urusan Tahanan di Jalur Gaza mengatakan Kamis kemarin (21/7) bahwa pihak berwenang Israel telah menggerebek ruang tahanan anggota parlemen Fatah Marwan Barghouti pada Rabu malam lalu.
"Prajurit Shin Bet Israel disertai oleh tentara dari unit penyamaran menyerbu penjara Hadarim untuk kedua kalinya pada hari Rabu lalu dan menargetkan ruang tahanan Marwan," kata juru bicara Urusan Tahanan Riyadh Al-Ashqer.
"Mereka benar-benar mengobrak-abrik isi tahanannya, dan setelah tiga jam pencarian, Marwan dibawa ke sel dengan tahanan lain yang diidentifikasi sebagai Ebeiyat Naser, yang dipenjara di ruangan yang sama dan ditempatkan dalam kurungan soliter."
Ashqer mengatakan bahwa dalih untuk serangan itu karena Barghouti dicurigai menggunakan ponsel dari penjara.
Barghouti baru-baru ini menyerukan aksi protes skala besar dalam mendukung upaya Palestina untuk keanggotaan PBB pada bulan September.
Seorang aktivis seumur hidup yang mendukung proses perdamaian Oslo pada 1990-an, Barghouti secara luas diyakini telah mendalangi intifada kedua, atau pemberontakan, yang meletus pada tahun 2000.
Dia ditangkap pada tahun 2002 dan dua tahun kemudian, dijatuhi hukuman lima tahun atas pembunuhan karena perannya dalam beberapa serangan mematikan anti-Israel.
Ia sangat populer di kalangan masyarakat Palestina dan telah disebut-sebut sebagai kemungkinan pengganti Abbas.(fq/mna)
